SBU (Sertifikat Badan Usaha) adalah salah satu dokumen penting yang wajib di miliki oleh perusahaan kontraktor. Sayangnya di Indonesia sendiri masih banyak badan usaha yang belum menyadari hal ini. Pekerjaan – pekerjaan teknis seperti pembangunan gedung, instalasi listrik, dan lain sebagainya hanya dapat di lakukan oleh badan usaha yang kompeten dan teruji.
Tidak bisa sembarangan, masalah kelayakan ini bisa berpengaruh terhadap nasib orang banyak. Sebagai contoh untuk perusahaan kontraktor listrik, mereka mempunyai tugas untuk memasang kabel-kabel dan jaringan kelistrikan dalam suatu gedung. Apabila terdapat kesalahan fatal, maka pengaruhnya bisa membahayakan orang-orang yang ada di tempat tersebut.
5 Alasan Pentingnya SBU Bagi Perusahaan Kontraktor
Kelayakan suatu perusahaan untuk menerima proyek besar memang harus di uji, nah SBU inilah yang nantinya di jadikan acuan apakah badan usaha tersebut sudah layak atau belum untuk menerima pekerjaan tersebut.
Untuk lebih jelasnya berikut ini lima alasan pentingnya SBU bagi perusahaan kontraktor yang wajib di ketahui.
1. Membuat Perusahaan Lebih Terpercaya
Tentunya bukan sekadar “terpercaya”, melainkan memang di buktikan dengan kemampuan para pekerja yang ikut mengerjakan proyek tersebut. Mengantongi izin SBU baik itu SBUJPTL atau SBUJK membuat perusahaan Anda mendapatkan kepercayaan yang lebih dari pihak owner proyek.
Zaman sekarang persaingan untuk memenangkan proyek besar sangat sulit, terlebih lagi jika sertifikasi perusahaan belum lengkap. Badan usaha Anda akan di remehkan karena tidak mampu memenuhi standar kriteria jasa kontraktor yang baik sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
2. Berpengaruh Terhadap Jangka Panjang
Anda mau urus SBU tapi di tunda-tunda terus jadi tidak selesai-selesai, padahal kepemilikan Sertifikat Badan Usaha ini pengaruhnya besar untuk jangka panjang bagi perusahaan Anda. Kompetitior mungkin sudah lebih dulu mengurus SBUJPTL atau SBUJK, sedangkan Anda masih menunda-nunda.
Jangan sampai ini terjadi, urgensi pengurusan SBU sudah jelas sangat penting. Apabila Anda ingin bisa bersaing dengan para badan usaha kontraktor lainnya maka mulailah pengurusan SBU dari sekarang.
Badan usaha yang tidak mempunyai SBU akan cenderung mudah kalah dalam persaingan memperebutkan proyek-proyek konstruksi di masa mendatang. Tentunya hal ini di imbangi lagi dengan kemampuan kontraktor, manajemen yang baik, serta portofolio yang pernah di kerjakan.
3. Syarat Ikut Tender
Memenangkan tender besar adalah harapan setiap perusahaan kontraktor, namun kalau SBU saja belum di urus maka rasanya itu hanyalah impian semata sulit di realisasikan. Pasalnya keberadaan SBU ini sudah ada undang-undang dan regulasinya secara resmi oleh LPJK dan lembaga lainnya.
SBU menjadi salah satu syarat yang harus terpenuhi agar Anda bisa bersaing untuk mendapatkan proyek BUMN ataupun swasta dengan nilai jutaan bahkan miliaran rupiah.
Persiapkan perusahaan sebaik mungkin, apabila ingin maju maka pastikan dulu sertifikasi dan dokumen legalitasnya sudah lengkap.
4. Bukti Kualifikasi
Setiap proyek yang ada pasti membutuhkan persyaratan kualifikasi tertentu dari badan usaha kontraktor. Hal ini nantinya berpengaruh lagi terhadap seberapa banyak profit yang Anda dapatkan. Dalam kebijakan yang ada setiap proyek yang di kerjakan maka di kenakan PPh sesuai dengan regulasi yang ada.
Ketentuannya sebagai berikut:
Kualifikasi SBU kecil di kenakan PPh 2%
Kualifikasi SBU menengah di kenakan PPh 3%
Khusus untuk perencana dan konsultan di kenakan PPh 4%
Apa yang terjadi jika perusahaan tidak punya SBU dan menerima proyek tersebut? Menurut ketentuan yang ada maka PPh yang di bayarkan bisa lebih besar, sehingga profit perusahaan menjadi tidak maksimal.
5. Bukti Komitmen dan Keseriusan Perusahaan
Keseriusan perusahaan dalam menerima suatu proyek tentu sangat di pertanyakan. Apalagi untuk pekerjaan yang besar seperti rancangan gedung, instalasi listrik pada sebuah bangunan perusahaan besar dan lain sebagainya. Komitmen badan usaha kontraktor dapat di lihat dari lengkap tidaknya sertifikasi, apabila SBU saja belum di urus maka ini bisa menjadi kekurangan yang harus segera di benahi.
Mengurus SBU membuat badan usaha terbukti serius dan mempunyai komitmen yang tinggi dalam menerima suatu proyek. Tidak menyepelekan, selalu memperhatikan standar yang ada dan mematuhi peraturan perundang-undangan berkaitan dengan bidang tersebut.
Kesimpulan
Mengurus SBU bagi perusahaan kontraktor adalah sesuatu yang sangat penting. Tidak boleh di abaikan apalagi sampai di tunda-tunda, sebisa mungkin perusahaan perlu melengkapi sertifikat tersebut untuk membuktikan kualifikasi, kompetensi, dan kemampuan dari badan usaha itu sendiri.
Lagi pula sekarang sudah ada pengurusan SBU online yang di sediakan oleh PT Adhikari, konsultan perizinan Anda. Kami siap bantu mengurus SBUJPTL atau SBUJK yang di butuhkan oleh perusahaan.
Berapa biayanya?
Untuk info biaya pengurusan bisa langung hubungi kami supaya lebih jelas nanti bisa sambil konsultasi juga. Kami telah membantu perusahaan di Indonesia dalam mengurus SBU sejak 2012. Tidak hanya SBU saja layanan yang tersedia, melainkan Kami juga menyediakan jasa pembuatan SKTTK. Dapatkan solusi pengurusan sertifikasi khusus perusahaan lebih mudah dan cepat bersama Adhikari!