Pengurusan AMDAL Sekarang Sudah Terintegrasi OSS RBA!

Pengurusan AMDAL yang dulunya melalui KLHK pada situs Amdalnet, sekarang sudah bisa dilakukan satu pintu melalui sistem OSS RBA. Pemberitahuan ini berlaku efektif mulai dari 15 Maret 2024 bulan ini.

Seperti yang kita ketahui AMDAL adalah dokumen Analisis Dampak Lingkungan yang dipersyaratkan untuk perusahaan skala besar yang ingin membangun pabrik atau melakukan kegiatan berusaha di suatu daerah atau region tertentu.

Setelah menyelesaikan permohonan AMDAL, nantinya perusahaan akan memperoleh dokumen-dokumen berikut ini:

  • Dokumen KA-ANDAL
  • Persetujuan lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup
  • Surat Keterangan Kelayakan Lingkungan (SKKL/PKPLH)
  • Dokumen ANDAL, RKL, dan RPL

Adapun menurut sektor usahanya, dokumen AMDAL banyak dibutuhkan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, pengolahan minyak dan gas bumi, manufaktur produksi, dan sebagainya.

Bagaimana Skema Pengurusan AMDAL Terbaru?

Ke depannya dokumen lingkungan AMDAL dapat diperoleh melalui sistem OSS yang sudah terhubung ke sistem perizinan lembaga kementerian lainnya termasuk KLHK.

Menurut keterangan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berikut ini alur dan skema pengurusan AMDAL terbaru melalui sistem OSS RBA:

  • Pertama, pelaku usaha bisa membuat akun OSS terlebih dahulu dan melengkapi data-data dasarnya
  • Setelah itu, permohonan AMDAL melalui platform OSS RBA pada bagian dashboard utama
  • Lalu, badan usaha bisa melengkapi persyaratan dan mengikuti tahapan Penapisan Persetujuan Lingkungan
  • Terakhir, apabila persetujuan di approve oleh KLHK maka dokumen persetujuan lingkungan akan terbit secara online dapat di print sesuai dengan kebutuhan

Prosesnya menjadi lebih mudah, namun jika Anda tidak ingin melakukan pengurusannya secara mandiri maka solusinya bisa menggunakan jasa konsultan pengurusan Amdal sebagai alternatifnya.

Persyaratan untuk Mengajukan Permohonan AMDAL

Di bawah ini kami sertakan beberapa data persyaratan untuk mengajukan analisis dampak lingkungan.

  • Fotokopi akta pendirian perusahaan dan perubahannya
  • Buku laporan perencanaan (M/E)
  • Buku penyelidikan tanah (soil investigation)
  • Persetujuan teknis baku mutu emisi (Pertek emisi)
  • Persetujuan Teknis Andalalin (Analisis dampak lalu lintas)
  • Persetujuan teknis baku mutu air limbah (pertek air limbah)
  • Gambar perspektif tampak bangunan (warna)
  • Jadwal pelaksanaan konstruksi/pembangunan
  • Struktur organisasi proyek
  • Persetujuan teknis limbah B3 (Pertek B3)
  • Fotokopi sertifikat tanah/ surat tanah
  • Fotokopi TKPRD dari dinas tata ruang
  • Fotokopi/soft copy master plan dari dinas tata ruang
  • Gambar arsitektur dan struktur (soft copy/hard copy)

Berkas yang perlu Anda siapkan memang cukup banyak. Jika ada dokumen yang tidak sesuai atau kurang lengkap, permohonan akan ditolak dan pengurusan tertunda.

Untuk mencegah risiko seperti ini, pastikan untuk cek berulang berkas syaratnya sebelum pengajuan.

Berapa Lama Estimasi Waktu Pembuatan AMDAL?

Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan amdal biasanya menyesuaikan dengan kebutuhan industri atau organisasinya. Kami tidak bisa menyebut secara spesifik, melainkan hanya estimasinya saja.

Sebagai contoh, pengurusan amdal umum untuk industri, rumah sakit, mall, dan pusat perbelanjaan itu sekitar 150 hari. Sementara itu untuk apartemen dan perumahan lebih cepat bisa selesai dalam waktu 120 hari.

Waktu terlama dalam pengurusan AMDAL adalah infrastruktur seperti pelabuhan, terminal, bandara dan industri krusial pertambangan dan sejenisnya bisa mencapai 180 hari.

Adapun untuk biaya pembuatan AMDAL bisa berbeda-beda sesuai dengan keperluannya.

Baca juga: Pembuatan Izin AMDAL, UKL-UPL, dan SPPL Secara Resmi

Manfaat Melakukan Pengurusan AMDAL

Analisis dampak lingkungan bertujuan untuk memastikan industri atau organisasi tertentu telah memenuhi syarat lingkungan. Dengan begitu risiko pencemaran lingkungan, kerusakan alam dapat dihindari.

Karena pada umumnya pelaksanaan proyek skala besar punya pengaruh yang sangat besar terhadap lingkungan. Apabila tidak ada persetujuan Amdal, maka ini akan membahayakan lingkungan dan alam untuk masa mendatang.

Dokumen lingkungan seperti Amdal sudah terhitung wajib bagi sektor usaha tertentu. Melewatkan pengurusannya bisa membuat suatu bisnis tidak bisa beroperasi sebagaimana mestinya atau bahkan mengalami kendala birokrasi.

Peraturan mengenai Amdal bisa Anda lihat lebih lengkap pada Pasal 22 UU No.32 Tahun 2000 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Pada aturan tersebut menetapkan bahwa setiap usaha atau kegiatan yang berdampak terhadap lingkungan hidup wajib mempunyai Amdal.

Kesulitan Memproses Amdal? Hubungi Kami

Amdal saat ini sudah menjadi bagian dari dokumen yang bisa diurus di OSS. Konsultan Adhikari.co.id siap membantu Anda untuk menylesaikan permohonan dokumen lingkungan sampai selesai.

Dengan pengalaman sejak 2012 di bidang perizinan dan legalitas, tim kami memenuhi alur pengurusan Amdal dan bisa membantu Anda untuk mengurus dokumen lebih cepat dan mudah.

Untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai jasa pengurusan Amdal, silahkan hubungi kami. Semoga penjelasan di atas bisa bermanfaat.

Share

Add Your Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *