jasa sertifikasi iso 45001

Jasa Sertifikasi ISO 45001 Terakreditasi di Indonesia

Sudahkah Anda mengetahui apa itu sertifikasi ISO 45001? Risiko kecelakaan di tempat kerja masih tergolong tinggi. Berdasarkan informasi yang dikutip dari satudata.kemnaker.go.id, setidaknya pada tahun 2023, jumlah kasus kecelakaan kerja di Indonesia tercatat sebanyak 370.747 kasus.

Sekitar 93,83 persen merupakan kasus peserta penerima upah, 5,37 persen kasus peserta bukan penerima upah, dan 0,80 persen kasus peserta jasa konstruksi.

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan hal ini terjadi. Mulai dari rendahnya kesadaran terhadap pentingnya K3. Tenaga kerja mungkin masih sering mengabaikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja.

Selain itu, bisa juga dari sisi perusahaannya yang abai dan tidak menerapkan sistem K3 dengan baik, kurangnya alat K3, dan manajemen yang buruk.

Pada intinya tidak bisa menyalahkan salah satu pihak, kasus kecelakaan kerja cukup kompleks. Namun, ada metode yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko seperti ini.

Perusahaan bisa berusaha mengajukan sertifikasi ISO 45001 untuk menerapkan sistem manajemen K3 yang lebih baik lagi.

Konsultan Jasa Sertifikasi ISO 45001 Terpercaya

Sertifikasi ISO bukanlah hal yang bisa diurus dengan mudah, Anda membutuhkan bantuan konsultan untuk memastikan semuanya berjalan dengan terencana. Oleh karena itu, di sini konsultan Adhikari.co.id menawarkan layanan jasa sertifikasi ISO kepada Anda.

Konsultan dan tim yang berpengalaman akan membantu perusahaan untuk mempersiapkan kebutuhan ISO,dokumentasi, sosialisasi awareness, hingga audit.

Berpengalaman sejak 2012, PT Adhikari Kreasi Mandiri tidak hanya membantu pengurusan izin berusaha saja, melainkan juga proses sertifikasi ISO dengan akreditasi lembaga terpercaya seperti KAN (Komite Akreditasi Nasional), dan lain sebagainya.

Kapan Anda membutuhkan sertifikasi ISO 45001?

  • Perusahaan ingin mencegah risiko di lingkungan tempat kerja
  • Badan usaha akan melaksanakan proyek tender skala besar, ISO 45001 bisa saja menjadi persyaratannya
  • Perusahaan ingin memastikan karyawan paham dan patuh terhadap sistem K3
  • Dan berbagai alasan lainnya

Menerapkan standardisasi ISO untuk manajemen K3 merupakan hal yang sangat dianjurkan. Terlebih lagi jika sektor bisnis Anda memang mempunyai risiko bahaya yang cukup tinggi.

Misalnya seperti pekerjaan konstruksi, industri manufaktur, pertambangan, dan sebagainya.

Baca juga: 5 Manfaat Mengurus Sertifikat ISO untuk Perusahaan

Apa Tujuan Menerapkan ISO 45001?

Ada beberapa tujuan dan manfaat yang bisa diperoleh apabila organisasi atau badan usaha menerapkan ISO 45001 secara efektif. Manfaat bisa dirasakan untuk jangka panjang atau pendek, berikut ini penjelasannya:

  • Mencegah cedera dan penyakit kerja: Identifikasi dan pengendalian risiko yang terkait dengan pekerjaan adalah kunci untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
  • Meningkatkan produktivitas: Lingkungan kerja yang aman dan sehat dapat meningkatkan moral karyawan, mengurangi absensi, dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.
  • Memenuhi persyaratan hukum dan peraturan: ISO 45001 membantu organisasi memenuhi persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku terkait K3.
  • Meningkatkan reputasi perusahaan: Sertifikasi ISO 45001 menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keselamatan dan kesehatan karyawan, yang dapat meningkatkan reputasi perusahaan di mata pelanggan, investor, dan masyarakat.
  • Mengurangi biaya: Meskipun implementasi ISO 45001 memerlukan investasi awal, dalam jangka panjang dapat mengurangi biaya terkait dengan kecelakaan kerja, seperti biaya medis, kompensasi pekerja, dan kerusakan properti.
  • Membangun budaya keselamatan: ISO 45001 mendorong keterlibatan seluruh karyawan dalam upaya meningkatkan K3, sehingga tercipta budaya keselamatan yang kuat di dalam organisasi.

Namun, tentunya penerapan standar ISO 45001 bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan dengan cepat dan terburu-buru. Prosesnya sendiri membutuhkan evaluasi dan peningkatan berkelanjutan dari waktu ke waktu.

Dengan bantuan konsultan yang profesional seperti Adhikari.co.id, proses evaluasi hingga audit menjadi lebih mudah dan terencana.

Pihak perusahaan bahkan bisa berkonsultasi baik secara online maupun offline untuk memastikan implementasi ISO yang efektif dan efisien.

Cara dan Proses Sertifikasi ISO 45001, Pahami Tahapannya

Sertifikasi ISO melibatkan proses yang cukup panjang, di sini kami berusaha untuk menyederhanakannya supaya Anda lebih mudah memahaminya:

1. Analisis Gap

Tahap awal implementasi ISO 45001 adalah melakukan analisis gap untuk mengidentifikasi kesenjangan antara praktik K3 perusahaan saat ini dengan persyaratan standar. Proses ini melibatkan peninjauan dokumen, wawancara, observasi lapangan, dan perbandingan dengan standar ISO 45001. Hasil analisis ini akan menjadi dasar untuk menentukan tindakan perbaikan yang diperlukan.

2. Pelatihan dan Sosialisasi

Setelah analisis gap, langkah selanjutnya adalah memberikan pelatihan kepada seluruh karyawan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang ISO 45001, peran masing-masing individu dalam sistem manajemen K3, serta prosedur kerja yang aman. Dengan pelatihan yang efektif, diharapkan seluruh karyawan dapat terlibat aktif dalam upaya meningkatkan K3 di perusahaan.

3. Pengembangan Sistem Manajemen K3

Pada tahap ini, perusahaan akan mengembangkan atau merevisi dokumen-dokumen sistem manajemen K3, seperti kebijakan K3, prosedur kerja, dan formulir. Dokumen-dokumen ini akan menjadi pedoman bagi perusahaan dalam mengelola risiko K3 dan memastikan kepatuhan terhadap standar ISO 45001.

4. Implementasi Sistem

Setelah sistem manajemen K3 dikembangkan, tahap selanjutnya adalah implementasi. Pada tahap ini, perusahaan akan mulai menerapkan sistem yang telah dibangun, termasuk melakukan pelatihan tambahan, sosialisasi, dan monitoring serta evaluasi.

5. Audit Internal

Audit internal dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa sistem manajemen K3 berjalan efektif dan sesuai dengan persyaratan ISO 45001. Proses ini mencakup peninjauan dokumen, observasi lapangan, dan wawancara dengan karyawan. Hasil audit internal akan digunakan untuk mengidentifikasi peluang perbaikan.

6. Sertifikasi

Tahap akhir dari proses implementasi ISO 45001 adalah sertifikasi. Setelah melalui proses audit internal dan dinyatakan memenuhi persyaratan, perusahaan dapat mengajukan sertifikasi kepada badan sertifikasi independen. Sertifikasi ini merupakan bukti bahwa sistem manajemen K3 perusahaan telah memenuhi standar internasional ISO 45001.

Sudah siap untuk tersertifikasi? Hubungi tim jasa sertifikasi ISO 45001 dari Adhikari dan lakukan konsultasi hari ini untuk mempersiapkan semuanya dari awa.

Share

Add Your Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *