Setiap badan usaha yang akan melakukan kegiatan pertambangan terlebih dahulu perlu mengantongi Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP). Salah satunya adalah izin penyelidikan umum yang menjadi bagian awal dari kegiatan di sektor ini.
Jika badan usaha Anda belum memiliki izin tersebut kami sarankan untuk segera mengurusnya baik secara mandiri atau menggunakan bantuan jasa pengurusan IUP sebagai alternatifnya.
Semakin berkembangnya produksi dan pengolahan hasil tambang dan program hilirisasi dari pemerintah, membuat sektor pertambangan semakin banyak diminati oleh pebisnis.
Namun, seperti yang kita ketahui tidak mudah untuk mempersiapkan usaha pertambangan. Salah satu langkah yang perlu dilalui adalah proses penyelidikan umum. Lantas sebenarnya apa itu penyelidikan umum pertambangan?
Pengertian Penyelidikan Umum Pertambangan dan Sub Bidangnya
Secara sederhana, penyelidikan umum adalah upaya untuk menemukan dan mencari endapan bahan galian di lokasi tertentu.
Metode yang digunakan adalah riset dengan serangkaian prosedur. Dalam praktiknya, penyelidikan umum akan melibatkan ilmu geologi dan analisis terhadap lingkungan sebelum akhirnya dilakukan eksplorasi.
Pada proses penyelidikan umum terbagi lagi menjadi setidaknya tiga tahapan yang nantinya menjadi sub bidang dalam pengurusan Izin Usaha Pertambangan:
1. Survei Tinjau
Survei tinjau adalah bagian langkah awal untuk mengidentifikasi wilayah tertentu yang berpotensi terdapat mineral pada skala regional.
Hasil ini diambil dari studi geologi. Mulai dari pemetaan, penginderaan jauh, dan inspeksi lapangan guna memberikan kesimpulan menurut ekstrapolasi.
Pihak yang melakukan setiap langkah survey tinjau telah memahami bidang keilmuan geologi, sehingga mereka mampu memahami dan menganalisis kondisi regional dengan lebih baik.
2. Remote Sensing
Remote sensing adalah teknik pemantauan jarak jauh melalui sistem seperti komputer, satelit, atau program tertentu untuk mengetahui lokasi tambang potensial dan hasil temuan lainnya.
Dalam penerapannya, teknik remote sensing menggunakan SIG (Sistem Informasi Geografis).
Pihak yang melakukan prosedur ini juga tentunya sudah berpengalaman, mampu membaca data, dan melakukan identifikasi terhadap hasil temuan penginderaan jauh.
3. Prospeksi
Sub bidang terakhir dalam penyelidikan umum adalah prospeksi. Dari definisinya, prospeksi adalah bagian dari eksplorasi awal untuk mempersempit daerah yang mengandung potensi mineral dan endapan batu bara.
Prosesnya melalui pemetaan geologi yang lebih mendalam disertai dengan penyelidikan geokimia, geofisika. Selain itu, dilakukan juga sumur uji, pengeboran, dan percontohan sebelum melakukan proses tingkat lanjut
Apabila ada salah satu dari kegiatan pertambangan di atas yang relevan dengan keperluan Anda, maka kami menganjurkan untuk bisa mengurus izinnya terlebih dahulu.
Di Indonesia sektor pertambangan menjadi bagian dari bidang strategis, untuk menjalankan usaha di bidang tersebut pemilik usaha wajib untuk memenuhi perizinan atau usaha akan terkena penutup paksa karena menyalahi perundang-undangan.
Jasa Pengurusan Izin Usaha Pertambangan untuk Penyelidikan Umum
Tidak ada yang lebih mudah untuk mengurus perizinan dengan bantuan konsultan profesional. Permohonan izin secara mandiri seringkali terhambat baik itu di bagian persyaratan atau ketentuan tertentu.
Tanpa adanya izin maka penyelidikan umum pertambangan tidak bisa berjalan. Tentunya ini merupakan masalah yang besar untuk progres pendirian usaha.
Oleh karena itu, di sini Adhikari.co.id hadir untuk membantu. Kami menyediakan jasa pengurusan izin pertambangan termasuk IUJP, IUP Umum, dan IUP Khusus.
Ya, tentu saja Anda bisa memilih sub bidang sesuai dengan keperluan proyek pertambangan.
Setiap bagian dari penyelidikan umum termasuk ke dalam klasifikasi pelaksanaan termasuk juga untuk perencanaan dan pengujian alat untuk penyelidikan umum pertambangan.
Apakah Saya Membutuhkan Tenaga Teknik yang Ahli?
Ya, Anda membutuhkan tenaga teknik di bidang pertambangan untuk melakukan penyelidikan umum. Selain itu, mereka sebaiknya sudah tersertifikasi.
Ada tiga penggolongan utama sertifikasi tenaga pertambangan yaitu pengawas operasional pertama, pengawas operasional madya, dan pengawas operasional utama.
Sertifikat sebaiknya oleh lembaga yang kredibel seperti BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa tenaga kerja yang melakukan tahap penyelidikan umum termasuk remote sensing, survei tinjau, dan prospeksi sudah berpengalaman dan kompeten di bidangnya.
Karena proses perizinan yang kompleks membuat perusahaan membutuhkan konsultan yang profesional untuk memastikan setiap persyaratan dan langkah pengurusan izin pertambangan berjalan sesuai dengan prosedur.
Segera dapatkan Izin Usaha Pertambangan Anda dengan lebih mudah melalui bantuan jasa konsultan Adhikari.co.id. Kami memberikan biaya tarif layanan kompetitif, proses yang cepat, dan garansi penerbitan IUP sampai terbit.